Informasi seputar tutorial dapat cuan dari afiliasi online untuk ibu rumah tangga

9 Anatomi Landing Page Winning Formula – Menampilkan desain yang baik saja bukan jaminan jika teman – teman ingin website anda ramai pengunjung, teman – teman harus mengetahui lebih dari sekedar desain yang baik untuk melihatkan landing page yang menarik. Teman – teman harus tahu anatomi landing page yang ideal itu seperti apa agar bisa menghasilkan konversi yang tinggi.

Landing page bukan sekedar kumpulan tulisan dan gambar yang disusun sedemikan rupa. Tetapi landing page adalah sebuah halaman yang akan menentukan masa depan bisnis Anda. Karena dengan membuat landing page ada satu tujuan, yaitu menghasilkan konversi. Entah itu berupa email subscription ataupun pembelian dalam 9 Anatomi Landing Page Winning Formula.

Baca juga: 4 Tema Landing Page WordPress Bagus Untuk Konversi

Berikut adalah anatomi landing page beserta penjelasannya, silahkan baca ya teman – teman.

Headline

Headline adalah serangkaian kata yang mampu menarik perhatian seseorang serta mampu memawakili seluruh isi konten. Sehingga di dalam landing page, peran headline sangatlah penting. Syarat headline di dalam landing page ada dua, yaitu ringkas dan jelas. Tidak bertele-tele, sehingga orang yang membacanya langsung mengerti apa yang dimaksud dan langsung action untuk menanggapi apa yang Anda tawarkan di landing page.

Gambar / video

Objek visual seperti gambar atau foto dan video wajib kamu kreasikan di landing page teman – teman untuk mendapatkan konversi yang tinggi.

Manfaat

Penjelasan manfaat tentang sebuah penawaran atau produk yang ada di website anda dapat membantu meyakinkan calon pelanggan, maka buatlah penjelasan manfaat dengan sederhana saja.

Call-to-action (CTA)

Tombol call-to-action adalah sebuah perintah untuk pengunjung landing page yang terhubung ke halaman selanjutnya jika kita mengklik CTA tersebut. Penggunaan CTA yang tepat (secara desain) akan mempermudah calon pelanggan untuk membuat keputusan yang nantinya akan membeli produk anda.

Page fold / Halaman lipat / Batas layar monitor

Page fold adalah pembatas landing page anda dilayar monitor sebelum di scroll. Page fold ada dua jenis yaitu, above the fold dan below the fold. Page fold menjadi penting dalam landing page karena sebagian besar orang-orang menghabiskan banyak waktu di above the fold dan below the fold, maka dari itu alangkah baiknya bila area above the fold ini di isi dengan sesuatu yang langsung mendatangkan konversi seperti headline dan CTA.

Link navigasi

Dalam landing page usahakan hanya menggunakan paling tidak 3 link navigasi.

Deskripsi

Pengunjung akan kebingungan terkait produk atau penawaran yang diberikan bila tidak terdapat deskripsi yang detail namun ringkas. Biasanya deskripsi yang bagus berisi mengenai kelebihan produk/penawaran, kekurangan perbandingan dengan produk milik platform lain.

Testimoni

Untuk penempatan testimoni di landing page sebaiknya menggunakan gambar/ foto orang yang memberikan testimoni. Dan yang paling penting, jangan merekayasa testimoni. Karena ini akan fatal akibatnya, yaitu membohongi public.

Footer

Untuk penempatan link terkait layanan (tidak disarankan).

Demikian 9 Anatomi Landing Page Winning Formula yang bisa kami sampaikan kepada Anda.

Tips Membuat Landing Page – Ada beberapa hal yang perlu teman – teman perhatikan jika ingin membuat landing page yang baik dan dapat menarik perhatian pengunjung dan meningkatkan konversi pada website milik anda.

Baca juga: Rekomendasi 4 Plugin Untuk Membuat Landing Page WordPress Terbaik

Tips yang pertama yaitu,

• Buatlah Headline Yang Menarik

Seperti anda dapat menemukannya di majalah atau Koran, di halaman depan pasti terdapat atau tersaji sebuah tulisan dengan ukuran font yang besar untuk menarik perhatian agar membacanya, itu adalah headline. Dengan kata lain headline sederhanaya adalah title / judul yang berisikan benang merah yang mewakili isi dari konten agar menarik perhatian pembacanya. Penerapan headline yang baik dalam landing page tidak mesti dilakukan dengan apa yang ada di majalah, yaitu menggunakan font yang besar tetapi konsep headline yang ada di majalah – majalah, Koran sama seperti landing page yang ingin kita buat. Buatlah headline yang singkat, to the point, dan usahakan memakai kalimat / kata-kata yang catchy.

Kemudian yang kedua,

• Gunakan gambar / foto / video

Landing page yang menarik biasanya didesain dengan tampilan yang tegas, mood, dll. penggunaan gambar yang pas bisa menjadi poin plus landing page milik kita untuk menarik perhatian pengunjung agar membuat keputusan. Penggunaan video juga bisa dilakukan, karena menurut survey juga penguunaan video dalam landing page bisa meningkatkan konversi 86%.

Tahap yang ketiga,

• Deskripsi

Pengunjung akan kebingungan terkait produk atau penawaran yang diberikan bila tidak terdapat deskripsi yang detail namun ringkas. Biasanya deskripsi yang bagus berisi mengenai kelebihan produk/penawaran, kekurangan perbandingan dengan produk milik platform lain.

Yang keempat,

• Jelaskan manfaat dari penawaran / produk

Menjelaskan manfaat dari penawaran / produk dari website milik teman – teman bisa menambah kepercayaan untuk pengunjung. Jelaskan per poin – poin saja menggunakan bullets, tidak perlu mendeskripsikan panjang lebar menggunakan kata yang kompleks.

Yang kelima ini sangat penting, yaitu

• Tombol call-to-action (CTA)

Penggunaan tombol CTA sebenarnya disesuaikan saja dengan apa yang teman – teman tawarkan, yang terpenting pada tombol CTA gunakanlah opsi pilihan yang persuasive atau bersifat mengajak, seperti Beli Sekarang, Daftar Sekarang, Klik disini, Watch Now dll. penggunaan CTA juga disesuaikan dengan desain landing page, usahakan jangan menggunakan warna yang sama, gunakanlah warna yang tegas.